Selasa, 24 April 2012

Bahaya Virus Dan Bakteri terhadap kesehatan



BAB I
PENDAHULUAN


I.1 Latar belakang
      Virus adalah parasit berukuran mikroskopik yang menginfeksi sel organisme Biologis. Virus hanya dapat bereproduksi di dalam material hidup dengan menginvasi dan memanfaatkan sel makhluk hidup karena virus tidak memiliki perlengkapan selular dalam bereproduksi sendiri. Dalam sel inang, virus merupakan parasit obligat dan di luar inangnya menjadi tidak berdaya.Biasanya virus mengandung sejumlah kecil asam nukleat yang di selubungi semacam bahan pelindung yang terdiri atas protein, lipid, glikoprotein atau kombinasi keduanya. Genom virus menyandi baik protein yang di gunakan untuk membuat bahan genetik maupun protein yang di butuhkan dalam daur hidupnya.
Dalam kemajuan iptek seperti yang ada pada saat ini,menuntut manusia untuk
bekerja lebih keras lagi.Didalam setiap pekerjaan sudah pasti terdapat resiko dari
pekerjaan tersebut sehingga dapat menimbulkan penyakit akibat kerja.Penyakit akibat kerja ini di sebabkan oleh beberapa factor diantaranya adalah factor biologi,fisik,kimia,fisiologi dan psykologi.Sebagai contoh orang yang bekerja 
pada sektor peternakan yang berkontak langsung dengan lingkungan.Lingkungan dimana mereka bekerja itu tidak selalu bersih dalam arti bebas dari sumber –sumber yang berupa virus,bakteri,protozoa,jamur,cacing,kutu,bahkan hewan dan tumbuhan dapat menjadi sumber penyakit.Akan tetapi virus dan bakteri lah yang-
menjadi penyebab utama penyakit dalam kerja, khususnya pekerjaan yang berkontak langsung dengan lingkungan.
Untuk mencegah terjangkitnya penyakit yang diakibatkan oleh virus dan bakteri tidak hanya membutuhkan tindakan pengobatan saja tetapi juga diperlukan pengetahuan tentang bagaimana virus dan bakteri tersebut dapat masuk ke dalam tubuh manusia .

I.2. Rumusan masalah
1.      Dalam penulisan makalah mengenai faktor biologi yang dapat menyebabkan PAK(Penyakit Akibat Kerja) khususnya virus dan bakteri berikut terdapat beberapa rumusan  masalah yaitu:
1. Bagaimana virus dan bakteri dapat menular pada manusia yang dapat menyebabkan  penyakit
2. Pekerjaan-pekerjaan apa saja yang beresiko terjangkitnya penyakit yang disebabkan oleh virus dan bakteri.
3. Serta bagaimana cara mencegah agar pekerja aman dari terjangkitnya virus dan bakteri tersebut.

I.3 Tujuan
Dalam penyusunan makalah ini terdapat beberapa tujuan yaitu:
1. Menambah pengetahuan tentang factor biologi penyebab penyakit akibat kerja
    khususnya virus dan bakteri
2. Untuk mengetahui bagaimana virus dan bakteri dapat masuk ke tubuh manusia
3. Untuk mengetahui jenis-jenis pekerjaan yang beresiko tertular oleh virus dan    bakteri
4. Serta untuk mengetahui bagaimana pencegahannya agar pekerja aman dari    tertularnya virus dan bakteri tesebut.

1.4 Manfaat
            Dari hasil penulisan yang dapat diharapkan dan berguna sebagai:
1.      Melalui penulisan ini kita dapat memperoleh pengetahuan yang bermanfaat dan juga dapat di terapkan di lingkungan masyarakt.
2.      Bermanfaat untuk memberikan gambaran atau informasi bagi para medis dan instansi yang terkait, khususnya dinas kesehatan tentang bahaya virus dan bakteri terhadap kehidupan masyarakat.

                                                                                                                                         

BAB II
PEMBAHASAN


II.1 Pekerjaan Yang Beresiko Terkena Infeksi Virus Dan Bakteri
      
       Penyakit infeksi dan parasit yang terkait kerja ditemukan pada berbagi jenis pekerjaan yaitu; 
1.      Pekerjaan pertanian seperti petani di sawah , petani di perkebunan dll.
2.      Pekerjaan di lapangan dimana ada kemungkinan berkontak dengan tinja binatang seperti pekerja di saluran air,sungai,selokan,kebun pertanian, dan pekerja di kebun binatang, serta pemerah susu pada peternakan sapi atau domba.
3.      Pekerjaan yang berhubungan dengan penanganan binatang dan produk-
produknya misalnya: klinik dokter hewan,rumah pemotongan hewan.
4.      Rumah sakit ,laboratorium,ruang otopsi.


II.2 Penyakit Infeksi Dan Parasit Terkait Dengan Kerja

II.2.1.Influenza
Penyakit influenza seringkali diabaikan oleh banyak orang padahal bila penyakit ini diderita oleh pekerja akan mengakibatkan banyaknya waktu kerja yang hilang.influenza merupakan salah satu gangguan kesehatn yang dirasakan paling mengganggu saat musim hujan tiba.
Influenza disebabkan oleh berbagai factor antara lain, hujan yang membuat turunya suhu udara terlebih lagi bila kondisi tubuh tidak
terawatt baik,maka dengan mudahnya tubuh terjangkit vurus dan bakteri.
Bersaman dengan hujan, sejumlah bakteri dan virus terhempas bersamaan
dengan air hujan.selanjutnya udara yang tercemar bakteri dan virus akan terhisap dan masuk ke dalam saluran pernapasan biasanya ,bila musim penghujan banyak orangberkumpul dalam satu ruangan,terlebih bila ruangan itu pengap sehingga dengan mudah bakteri dan virus influenza yang diderita seseorang akan tersebar kepada orang lain di sekitarnya.
 Gejala-gejala yang menandai influenza antara lain suHu tubuh naik secara mendadak,tubuh terasa pegal,sakit kepala ,suara parau,keluar lender dari hidung,demam dan menggigil,batuk,otot terasa sakit,tubuh lemas dan tidak bertenaga serta sering bersin.
seringkali serangan influenza diikuti oleh peradangan paru-paru.Serangan itu dapat berbahaya karena dapat mendatngkan kematian bagi penderita influenza yang menganggap remeh dan sepele penyakitnya.Virus influenza sangat mudah tertular melalui bersin ,batuk,maupun penggunaanwadah makanan dan minuman yang tercemar oleh virus influenza.Pencegahan penyakit influenza ini dapat dilakukan dengan cara-cara sebagai berikut;
1.Menjaga kondisi tubuh dengan baik dan hindari hujan
2.Menjaga kebersihan diri dan penderita dianjurkan istirahat
                                                                                                                                         
II.2.2.Demam Q
             Demam Q disebabkan oleh bakteri coxelia burnetti ,bakteri ini memiliki masa inkubasi 2-3 minggu dengan gejala akut ,serangan mendadak diikuti dengan menggigil,nyeri belakang mata,sakit kepala tubuh lemah dan sering mengeluarkan keringat,Demam Q endemis di daerah dimana banyak binatang reservoir dan biasanya menyerang dokter hewan,penjual daging, peternak sapi,.Coxiela Burneti ini di sebarkan oleh binatang reservoir diantaranya domba,sapi,kambing dan ,kucing.
Cara penularan penyakit ini biasanya melalui udara ,penyebaran C.Burnetti melalui debu dari alat-alat yang terkontaminasi dengan jaringan plasenta ,air ketuban dan kotoran binatang yang terinfeksi.,penularan juga terjadi di fasilitas pemrosesan hewan yang terinfeksi atau produk sampingannya.Partikel udara yang mengandung organisme dapat tertiup angin sampai jarak yang cukup jauh(1,5 mil atau lebih).Organisme ini dapat bertahan hidup dalam debu dalam jangka wktu lama .Penularan dapat terjadi melalui konyak langsung dengan binatang yang terinfeksi dan bahan lain yang terkontaminasi sepeti wol,jerami,pupuk serta pakaian yang terkontaminasi.
Pencegahn penyakit ini dapat dilakukan dengan memberikan penyuluhan tentang sumber infeksi dan pentingnya desinfeksi yang cukup.Dan cara –cara pembuangan sampah produk binatang.kurangi akses terhadap kotoran – kotoran binatang yang potensial tertular .Pada produk susu sapi dan kambing harus di panaskan terlebih dahulu pada suhu 62,7 derajat celcius selama 30 menitatau pada suhu 71,6 derajat celcius selama 15 menit.Memberikan vaksin kepada pekerja yang pekerjaannya menimbulkan kontak dengan penyakit ini.

II.2.3 Flu Burung
Flu Burung adalah suatu penyakit menular yang disebabkan oleh virus influenza yang ditularkan oleh unggas.Virus influenza ini terdiri dari beberapa tipe ,antara lain tipe A,Bdan tipe C.Influensa tipe A terdiri dari beberapa strain,antara lain H1N1,H3N2,H5N1,dll.Saat ini strain yang paling virulen penyebab flu burung adalah strain H5N1.Unggas yang sakit (oleh virus H5N1)dapat mengeluarkan virus dalam jumlah besar dalam kotorannyaVirus ini dapat bertahan hidup dalam air sampai empat hari pada suhu 22 derajat celcius dan lebih dari 30 hari pada suhu 0 derajat celcius.Didalam tubuh unggas yang sakit virus dapat bertahan lebih lama ,tapi mati pada pemanasan 600 derajat celcius selama 30 menit.Virus ini mempunyai masa inkubasi selama 21-3 hari.
Flu Burung bisa menular pada manusia bila bersinggungan langsung dengan unggas yang terinfeksi flu burung. Unggas yang terinfeksi dapat pula mengeluarkan virus ini melalui tinja,yang kemudian mengering dan hancur semacam bubuk.Bubuk inilah yang yang dihirup oleh manusia.Virus flu burung lebih mudah menular dari unggas ke manusia disbanding dari manusia ke manusia..satu-satunya cara virus flu
Gejala flu burung dapat di bedakan pada unggas dan manusia .Gejala pada unggas jengger berwarna biru, borok di kaki, kematian mendadak. Sedangkan pada manusia demam ( suhu badan di atas 38derajat celcius ) batuk dan nyeri tenggorokan, radang saluran pernapasan atas, pneumonia, dan infeksi mata
Pecegahan dapat dilakukan dengan vaksinasi pada unggas yang sehat, pekerja ternak dan pedagang,mencuci tangan dengan desinfektan dan mandi sehabis kerja, hindari kontak langsung dengan ayam atau unggas yang terinfeksi flu burung, serta menggunakan alat pelindung diri ( masker dan pakaian kerja )

II.2.4 Bakteri Coli
Bakteri coli dapat menyebabkan keracunan makanan .Biasanya bakteri ini masuk pada makanan yang sudah busuk atau makanan yang mengandung pengawet makanan tersebut umumnya telah kedaluarsa dan tercemar karena proses pengolahan atau pemasakan yang tidak bersih.Bakteri yang masuk ke dalam makanan itu tidak langsungbereaksi setelah habis dimakan biasanya bereaksi setelah beberapa jam, tergantungkondisi tubuh.Bakteri ini menyerang saluran pencernaan .Apabila korban tidak segeramendapatkan pertolongan bisa menyebabkan kematian.
Bakteri ini biasanya menyerang pekerja yang makan makanan yang di buat dari usaha katering.Gejala yang ditimbulkan seperti mual, muntah-muntah dan buang air besar terusmenerus.Untuk mengantisipasi penyakit ini bisa dilakukan dengan memberikan pembinaan meliputi tata cara pengolahan makanan yang benar kepada pengusaha catering khususnya yang melayani pesanan sejumlah perusahaan .


II.2.5 Leptospira
Leptospirosis adalah penyakit infeksi akut yang dapat menyerang manusia maupun hewan ,dan di golongkan sebagai zoonis(penyakit hewan yang berjangkit pada manusia).Penularan leptospirosis pada manusia ditularkan oleh hewan yang terinfeksi kuman leptospira .Hewan penjamu kuman leptospira adalah hewan peliharaan seperti lembu,kambing ,kucing,anjing,serta beberapa hewan liar seperti tikus,bajing dan ular. Penjamu reservoir utama adalah rodent(tikus).kuman leptospira hidup didalam ginjal penjamu reservoir dan dikeluarkan melalui urin saat berkemih.
Penularan leptospira dapat secara langsung maupun tidak langsung.penularan
langsung terjadi melalui darah ,urin,atau cairan tubuh lain yang mengandung kuman leptospira masuk ke dalam tubuh penjamu..Juga bisa dari nhewan ke manusia ,merupakan penyakit akibat pekerjaan ,terjadi pada orang yang merawat hewan atau menangani organ tubuh hewan .Misalnya,pekerja pemotong hewan atau seseorang yang tertular dari hewan peliharaan.
Penularan secara tidak langsung terjadi melalui genangan air ,sungai danau
,selokan,dan lumpur yang tercemar urin hewan yang terinfeksi.Mereka yang bekerja di perkebunan harus mewaspadai penyakit ini,juga petani yang tanpa alas kaki,pembersih selokan ,pekerja tambang,pekerja tambak,tentara serta pekerjaan –pekerjaan yang terpapar dengan air,karena goresan luka pada kulit dapat menjadi pintu masuknya kuman leptospira.Gejala klinis stadium pertama seperti demam menggigil, sakit kepala, muntah,konjungtivitis,rasa nyeri pada otot betus dan punggung.Dan gejala umum stadium ke dua terbentuk antibody dalam tubuh penderita,radang selaput otak.
 Pencegahan :
1.      Membiasakan diri dengan perilaku hidup bersih dan sehat(PHBS)
 Mencuci tangan ,kaki serta bagian tubuh lainya dengan sabun setelah    bekerja di sawah dan tempat tercemar lainya.
2.      Memakai APD sarung tangan ,sepatu boat(petugas kebersihan,petani,petugas pemotong hewan,dll)
3.      menjaga kebersihan lingkungan..
4.      pemberantasan tikus dan menghindari pencemaran oleh tikus
5.       melakukan desinfeksi pada tempat –tempat yang tercemar oleh tikus.

II.2.6.Antrak
Antrak adalah penyakit pada binatang yang dapat berjangkit pada
manusia(zoonis)Penyebabnya adalah bakteri Baccilus Antrakis.Penyakit ini umumnya
menyerang ternak pemamahbiak seperti sapi,kambing,kerbau,kuda dll.sehingga sangat memungkinkan orang yang bekerja di peternakan dapat tertular oleh penyakit ini.Penyakit ini dapat tertular pada manusia bila:
1. mengkonsumsi makanan yang terinfeksi bakteri yang masih hidup pada daging hewan sakit yang dimasak kurang sempurna.
2.bersentuhan dengan bahan atau produk yang berasal dari hewan sakit tersebut melalui  luka pada kulit sekalipun sangat kecil luka tersebut(mikroskopis).

                                                                                                                                          I don't have a Facebook account
email address (required)
create username (required)
password (required)
Readcast
Add a Comment
Embed & Share
Reading should be social! Post a message on your social networks to let others know what you're reading. Select the sites below and start sharing.
Transparent

Login to Add a Comment

Share & Embed

Link / URL:
More share options
Add to Collections
Auto-hide: on
DAFTAR ISIDAFTAR ISI………………………………………………………….…………………1BAB I PENDAHULUAN……………………………………………………….……..2I.1.Latar Belakang…………………………………….……………………….…2 I.2.Rumusan Masalah…………………………………………………………….2 I.3.Tujuan………………………………………………………………………...3 I.4.Batasan Masalah………………………………………………………………3BAB II PEMBAHASAN………………………………………………...........……….…………4II.1.Pekerjaan Yang Beresiko Terkena Infeksi Virus Dan Bakteri……………...4II.2 Penyakit Infeksi Dan Parasit Terkait Dengan Kerja…………………………4 II.2.1 Influenza…………………………………………………………...4 II.2.2 Demam Q…………………………………………………………..5 II.2.3 Flu Burung…………………………………………………………6 II.2.4 Bakteri Coli………………………………………………………...7 II.2.5 Leptospira………………………………………………………….8 II.2.6 Antrak…………………………………………………………….10 II.2.7 Demam Berdarah…………………………………………………10 II.2.8 HIV/AIDS………………………………………………………...11BAB III PENUTUP……………………...…………………………………………….13III.1 Kesimpulan………………………………………………………………...13DAFTAR PUSTAKA………………………………………………………………….141BAB IPENDAHULUAN
I.1 LATAR BELAKANG
Dalam kemajuan iptek seperti yang ada pada saat ini,menuntut manusia untuk
bekerja lebih keras lagi.Didalam setiap pekerjaan sudah pasti terdapat resiko dari
pekerjaan tersebut sehingga dapat menimbulkan penyakit akibat kerja.Penyakit akibat
kerja ini di sebabkan oleh beberapa factor diantaranya adalah factor biologi,fisik,kimia
,fisiologi dan psykologi.Sebagai contoh orang yang bekerja pada sektor peternakan atau
pada sektor pekerjaan yang berkontak langsung dengan lingkungan.Lingkungan dimana
mereka bekerja itu tidak selalu bersih dalam artian bebas dari sumber –sumber penyakit
yang berupa virus,bakteri,protozoa,jamur,cacing,kutu,bahkan hewan dan tumbuhan
besarpun dapat menjadi sumber penyakit.Akan tetapi virus dan bakterilah yang menjadi
penyebab utama penyakit dalam kerja, khususnya pekerjaan yang berkontak langsung
dengan lingkungan.
Untuk mencegah terjangkitnya penyakit yang diakibatkan oleh virus dan bakteri tidak hanya membutuhkan tindakan pengobatan saja tetapi juga diperlukan pengetahuan tentang bagaimana virus dan bakteri tersebut dapat masuk ke dalam tubuh manusia .
I.2. RUMUSAN MASALAH
Dalam penulisan makalah mengenai faktor biologi yang dapat menyebabkan
PAK(Penyakit Akibat Kerja) khususnya virus dan bakteri berikut terdapat beberapa
rumusan masalah yaitu:
1. Bagaimana virus dan bakteri dapat menular pada manusia yang dapat menyebabkan
penyakit.
2. Pekerjaan-pekerjaan apa saja yang beresiko terjangkitnya penyakit yang disebabkan
oleh virus dan bakteri.
3. Serta bagaimana cara mencegah agar pekerja aman dari terjangkitnya virus dan
bakteri tersebut.
2
I.3 TUJUAN
Dalam penyusunan makalah ini terdapat beberapa tujuan yaitu:
1. Menambah pengetahuan tentang factor biologi penyebab penyakit akibat kerja
khususnya virus dan bakteri
2. Untuk mengetahui bagaimana virus dan bakteri dapat masuk ke tubuh manusia
3. Untuk mengetahui jenis-jenis pekerjaan yang beresiko tertular oleh virus dan bakteri
4. Serta untuk mengetahui bagaimana pencegahannya agar pekerja aman dari tertularnya
virus dan bakteri tesebut.
I.4 BATASAN MASALAH
Mengungat luasnya bahasan mengenai virus dan bakteri ,dalam makalah
inidibatasi pada masalah tentang bagaimna virus dan baktri dapat masuk ke tubuh
manusia,jenis-jenis pekerjaan apa saja yang beresiko terjangkitnya virus dan bakteri,dan
bagaimana cara pencegahan nya agar pekerja aman dari tertularnya penyakit infeksi dan
parasit tersebut.
3
BAB II
PEMBAHASAN
II.1 Pekerjaan Yang Beresiko Terkena Infeksi Virus Dan Bakteri
Penyakit infeksi dan parasit yang terkait kerja ditemukan pada berbagi jenis
pekerjaan yaitu;
- Pekerjaan pertanian
- Pekerjaan di lapangan dimana ada kemungkinan berkontak dengan tinja
binatang(pekerja di saluran air,sungai ,parit,selokan,dermaga,kebun
pertanian,dll)
- Pekerjaan yang berhubungan dengan penanganan binatang dan produk-
produknya ,misalnya: klinik dokter hewan,rumah pemotongan hewan,pasar
daging ,pasar ikan,dll.
- Rumah sakit ,laboratorium,ruang otopsi.
II.2 Penyakit Infeksi Dan Parasit Terkait Dengan Kerja
II.2.1.Influnza
Penyakit influenza seringkali diabaikan oleh banyak orng.Padahal bila penyakit
ini diderita oleh pekerja akan mengakibatkan banyaknya waktu kerja yang
hilang.influenza merupakan salah satu gangguan kesehatn yang dirasakan paling
mengganggu saat musim hujan tiba .Influenza disebabkan oleh berbagai factor ,antara
lain, hujan yang membuat turunya suhu udara.Terlebih lagi bila kondisi tubuh tidak
terawatt baik,maka dengan mudahnya tubuh terjangkit vurus dan bakteri.
Bersaman dengan hujan, sejumlah bakteri dan virus terhempas bersamaan
dengan air hujan.selanjutnya udara yang tercemar bakteri dan virus akan terhisap dan
masuk ke dalam saluran pernapasan.Biasanya ,bila musim penghujan banyak oaring
berkumpul dalam satu ruangan,terlebih bila ruangan itu pengap sehingga dengan mudah
bakteri dan virus influenza yang diderita seseorang akan tersebar kepada orang lain di
sekitarnya.
4
Gejala-gejala yang menandai influenza antara lain suHu tubuh naik secara
mendadak,tubuh terasa pegal,sakit kepala ,suara parau,keluar lender dari hidung,demam
dan menggigil,batuk,otot terasa sakit,tubuh lemas dan tidak bertenaga serta sering bersin
Seringkali serangan influenza diikuti oleh peradangan paru-paru.Serangan itu dapat berbahaya karena dapat mendatngkan kematian bagi penderita influenza yang menganggap remeh dan sepele penyakitnya.
Virus influenza sangat mudah tertular melalui bersin ,batuk,maupun penggunaan
wadah makanan dan minuman yang tercemar oleh virus influenza.
Pencegahan penyakit influenza ini dapat dilakukan dengan cara-cara sebagai berikut;
- Menjaga kondisi tubuh dengan baik
- Memberi ventilasi yang cukup agar udara dalam ruangan tidak pengap
- Menjaga kebersihan diri
- Usahakan hindari hujan
- Bagi penderita Influenza dianjurkan istirahtatyang cukup untuk memulihkan
tubuh agar bisa melawan virusinfluenza
II.2.2.Demam Q
Demam Q disebabkan oleh bakteri coxelia burnetti ,bakteri ini memiliki masa inkubasi 2-3 minggu dengan gejala akut ,serangan mendadak diikuti dengan menggigil,nyeri belakang mata,sakit kepala tubuh lemah dan sering mengeluarkan keringat,Demam Q endemis di daerah dimana banyak binatang reservoir dan biasanya menyerang dokter hewan,penjual daging,peternak domba,peternak sapi,petani dan kadang pekerja pengolahan susu.Coxiela Burneti ini di sebarkan oleh binatang reservoir diantaranya domba,sapi,kambing,kucing,anjing,dan berbagai spesies tikus liar.
Binatang yang terinfeksi biasanya tidak menampakkan gejala ,namun binatang ini mengeluarkan organisme dalam jumlah besar pada jaringan plasenta ketika melahirkan.
Cara penularan penyakit ini biasanya melalui udara ,penyebaran C.Burnetti melalui debu dari alat-alat yang terkontaminasi dengan jaringan plasenta ,air ketuban dan kotoran binatang yang terinfeksi.,penularan juga terjadi di fasilitas pemrosesan hewan yang terinfeksi atau produk sampingannya.Partikel udara yang mengandung5
organisme dapat tertiup angina sampai jarak yang cukup jauh(1,5 mil atau lebih).Organisme ini dapat bertahan hidup dalam debu dalam jangka wktu lama .Penularan dapat terjadi melalui konyak langsung dengan binatang yang terinfeksi dan bahan lain yang terkontaminasi sepeti wol,jerami,pupuk serta pakaian yang terkontaminasi.
Pencegahn penyakit ini dapat dilakukan dengan memberikan penyuluhan kepada masarakat yang bekerja pada pekerjaan yang berisiko tinggi seperti (peternak domba,peternak
sapi,pemerah
susu,peneliti
hewan,pekerja
di
pemotongan
hewan)pengetahuan tentang sumber infeksi dan pentingnya desinfeksi yang cukup
Dan cara –cara pembuangan sampah produk binatang.kurangi akses terhadap kotoran – kotoran binatang yang potensial tertular .Pada produk susu sapi dan kambing harus di panaskan terlebih dahulu pada suhu 62,7 derajat celcius selama 30 menitatau pada suhu 71,6 derajat celcius selama 15 menit.Memberikan vaksin kepada pekerja yang pekerjaannya menimbulkan kontak dengan penyakit ini.
II.2.3 Flu Burung
Flu Burung adalah suatu penyakit menular yang disebabkan oleh virus influenza yang ditularkan oleh unggas.Virus influenza ini terdiri dari beberapa tipe ,antara lain tipe A,Bdan tipe C.Influensa tipe A terdiri dari beberapa strain,antara lain H1N1,H3N2,H5N1,dll.Saat ini strain yang paling virulen penyebab flu burung adalah strain H5N1.Unggas yang sakit (oleh virus H5N1)dapat mengeluarkan virus dalam jumlah besar dalam kotorannyaVirus ini dapat bertahan hidup dalam air sampai empat hari pada suhu 22 derajat celcius dan lebih dari 30 hari pada suhu 0 derajat celcius.Didalam tubuh unggas yang sakit virus dapat bertahan lebih lama ,tapi mati pada pemanasan 600 derajat celcius selama 30 menit.Virus ini mempunyai masa inkubasi selama 21-3 hari.
Flu Burung bisa menular pada manusia bila bersinggungan langsung dengan unggas yang terinfeksi flu burung. Unggas yang terinfeksi dapat pula mengeluarkan virus ini melalui tinja,yang kemudian mongering dan hancur semacam bubuk.Bubuk inilah yang yang dihirup oleh manusia.Virus flu burung lebih mudah menular dari unggas ke manusia disbanding dari manusia ke manusia..satu-satunya cara virus flu
6
burung dapat menyebar dengan mudah dari manusia ke manusia jika virus flu burung
tersebut bermutasi dengan virus flu manusia.
Gejala flu burung dapat di bedakan pada unggas dan manusia .
-Gejala pada unggas
- jengger berwarna biru
- borok di kaki
- kematian mendadak
-Gejala pada manusia
- demam (suhu badan diatas 38 derajat celcius)
- batuk dan nyeri tenggorokan
- radang saluran pernapasan atas
- pneumonia
- infeksi mata
Pencegahan :
Pada unggas:-pemusnahan unggas yang terinfeksi
-vaksinasi pada unggas yang sehat
Pada pekerja peternakan dan pedagang:
–mencuci tangan dengan desinfektan dan mandi sehabis bekerja
- hindari kontak langsung dengan ayam atau unggas yang terinfeksi flu
burung
- menggunakan alat pelindung diri(masker dan pakaian kerja)
- meninggalkan pakaian kerja di tempat kerja
- kotoran unggas harus ditata laksana dengan baik
- Imunisasi
II.2.4 Bakteri Coli
Bakteri koli dapat menyebabkan keracunan makanan .Biasanya bakteri ini masuk
pada makanan yang sudah busuk atau makanan yang mengandung pengawet.Makanan
tersebut umumnya telah kedaluarsa dan tercemar karena proses pengolahan atau
pemasakan yang tidak bersih.Bakteri yang masuk ke dalam makanan itu tidak langsung
7
1.Gejala penyakit
a. Bila penularan melalui kulit atau selaput lender,timbul bercak kemerahan pada
daerah kulit yang cepat berubah menjadi bintil atau benjolan yang berair dengan
warna ungu kehitaman di bagian tengahnya.kulit di sekitar membengkak dan
muncul bintil-bintil baru,kelenjar getah bening di sekitarnya membesar.penderita
mengalami lesu demam,sakit kepala,mual dan muntah
b. Bila melalui pernapasan pendrita akan menalami demam,sakit kepala,lemahdan sesak  serta terjadi pneumonia(radang paru-paru).

2.Pencegahan :
    a.Memusnahkan hewan yang diduga terkena penyaki
    b.Menggunakan APD(masker dan sarung tangan)
    c.Menghindai mengkonsumsi daging hewan sakit.

II.2..7.Demam Berdarah
Penyakit demam berdarah adalah penyakit menular berbahaya yang di sebabkan oleh virus,menyebabkan gangguan pembuluh daran kapiler dan system pembekuan darah sehinga mengakibatkan perdarahan,dapat menimbulkan kematian.


1. Gejala penyakit DBD adalah:

 a. Mendadak panas tingi selama 2-7 hari,lemah lesu suhu badan antara 38- 40Derajatcelcius
b.Tampak bintik bintik merah pada kulit
c.Kadang perdarahan melalui hidung dan terjadi muntah darah dan berak darah
Petugas kebersihan dan orang yang bekerja di tempat –tempat pembuangan sampah
dimana terdapat barang –barang bekas yang dapat menjadi tempat berkembang biaknya
nyamuk aides aigypti sangat mungkin terkena penyakit DBD.Karena penyakit DBD ini di tularkan oleh nyamuk Aides Aigypti yang mengandung virus Dengue
.Ciri-ciri nyamuk aides aegypti:
1. Berkembang biak di tempat penampungan air dan barang –barang yang   memungkinkan air tergenang seperti kaleng bekas,ban bekas,dll.
2. Biasanya menggigit pada siang hari atau sore hari
3. Mampu terbang sampai 100 m
2. Pencegahan dapat dilakukan dengan:
 a. Pemberantasan sarang nyamuk dan pengasapan
 b. Bagi petugas kebersihan harus memakai pakaian yang menutupi permukaan tubuh sampah –sampah atau barang-barang yang menjadi tempat perindukan nyamuk harus di tata laksana dengan baik.


II.2.8 HIV/AIDS

            AIDS adalah kumpulan gejala penyakit yang timbul akibat menurunnya
kekebalan tubuh. Berkaitan denga kerja ,jenis pekerjaan yang dapat memungkinkan pekerja tersebut dapat tertular oleh HIV/AIDSyaitu pekerja medis dan petugas pembersih limbah medis.
Penyakit ini memiliki gejala mayor, berat badan menurun lebih dari 10% dalam 1
bulan,diare kronis lebih dari satu bulan,demam berkepanjangan lebih dari 1sampai
11 bulan,penurunan kesadaran dan gangguan neurologist.Sedangkan gejala minor batuk
menetap lebih dari 1 bulan,dan terjadi pembesaran kelenjar linpa.
Virus HIV dapat menginfeksi pekerja hanya akibat kecelakaan kecil dipekrjaan
,misalnya karena tergores atau tertusuk jarum yang terkontaminasi virus.
Untuk mencegah penularan HIV pada pekerja medis dan pekerja pembersih
sampah medis sebaiknya memakai APD yang sesuai untuk menghindari terjadinyagoresan benda-benda atau sampah medis yang terinfeksi.


                                                           
BAB III
PENUTUP


III.1 Kesimpulan
        
         Penyakit infeksi dan parasit terkai dengan kerja di temukan pada :
1.pekerja pertanian
2.pekerja di lapangan dimana ada kemungkinan berkontak dengan tinja binatang
3.pekerja yang berhubungan dengan penanganan binatang da produk- produk rumah sakit, laboraorium,klinik,ruangotopsi.

1.Penyakit infeksi dan parasit dapat menular melalui:
   a. Saluran pernapasan
   b. Saluran pencernaan
   c. Melalui kulit
   d. Melalui gigitan serangga
   e. Melalui kontak darah /tusukan

111.2  Saran
            Dengan adanya penulisan ini masyarakat dapat lebih waspada dan tetap menjaga pila hidup sehat untuk menghindari munculnya virus dan bakteri yang dapat menyebabkan berbagai penyakit mulai dari penyakit ringan hingga berbahaya.
                                                

DAFTAR PUSTAKA



 Anies.2005.Mewaspadai Penyakit Lingkungan.Jakarta:Gramedia.

 Djoerban Zubairi.2005.”Waspadai Leptospirosis”.Dalam Kompas.21 Februari.

Saroso Sulianti.2005.Prosedur Tetap Penanganan Penderita Flu

Burung.http//ww.ppmplp .depkes.go.id

 Volk.Wesley&Wheler.Margaret.1990.Mikrobiologi Dasar Edisi kelima jilid
2.Jakarta :Erlangga

2008.Virus dan bakteri.http//dhikszeal.files.wordpress.com/208/10/virus dan banteri.




MAKALAH

BAHAYA VIRUS DAN BAKTERI TERHADAP KESEHATAN




 
                                                                                                                       

                                         
DISUSUN OLEH

                                                NAMA                 :Nela Nainggolan

`                                               NIM                     :0905015164

                                             PRODI/KELAS  : PEND.BIOLOGI












FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS MULAWARMAN
SAMARINDA
2010