BAB I
PENDAHULUAN
I.1 Latar belakang
Virus
adalah parasit berukuran mikroskopik yang menginfeksi sel organisme Biologis.
Virus hanya dapat bereproduksi di dalam material hidup dengan menginvasi dan
memanfaatkan sel makhluk hidup karena virus tidak memiliki perlengkapan selular
dalam bereproduksi sendiri. Dalam sel inang, virus merupakan parasit obligat
dan di luar inangnya menjadi tidak berdaya.Biasanya virus mengandung sejumlah
kecil asam nukleat yang di selubungi semacam bahan pelindung yang terdiri atas
protein, lipid, glikoprotein atau kombinasi keduanya. Genom virus menyandi baik
protein yang di gunakan untuk membuat bahan genetik maupun protein yang di
butuhkan dalam daur hidupnya.
Dalam kemajuan iptek seperti yang ada pada
saat ini,menuntut manusia untuk
bekerja lebih keras lagi.Didalam setiap pekerjaan sudah pasti terdapat resiko dari
pekerjaan tersebut sehingga dapat menimbulkan penyakit akibat kerja.Penyakit akibat kerja ini di sebabkan oleh beberapa factor diantaranya adalah factor biologi,fisik,kimia,fisiologi dan psykologi.Sebagai contoh orang yang bekerja
pada sektor peternakan yang berkontak langsung dengan lingkungan.Lingkungan dimana mereka bekerja itu tidak selalu bersih dalam arti bebas dari sumber –sumber yang berupa virus,bakteri,protozoa,jamur,cacing,kutu,bahkan hewan dan tumbuhan dapat menjadi sumber penyakit.Akan tetapi virus dan bakteri lah yang-
menjadi penyebab utama penyakit dalam kerja, khususnya pekerjaan yang berkontak langsung dengan lingkungan.
bekerja lebih keras lagi.Didalam setiap pekerjaan sudah pasti terdapat resiko dari
pekerjaan tersebut sehingga dapat menimbulkan penyakit akibat kerja.Penyakit akibat kerja ini di sebabkan oleh beberapa factor diantaranya adalah factor biologi,fisik,kimia,fisiologi dan psykologi.Sebagai contoh orang yang bekerja
pada sektor peternakan yang berkontak langsung dengan lingkungan.Lingkungan dimana mereka bekerja itu tidak selalu bersih dalam arti bebas dari sumber –sumber yang berupa virus,bakteri,protozoa,jamur,cacing,kutu,bahkan hewan dan tumbuhan dapat menjadi sumber penyakit.Akan tetapi virus dan bakteri lah yang-
menjadi penyebab utama penyakit dalam kerja, khususnya pekerjaan yang berkontak langsung dengan lingkungan.
Untuk mencegah
terjangkitnya penyakit
yang diakibatkan oleh virus dan bakteri tidak hanya membutuhkan tindakan
pengobatan saja tetapi juga diperlukan pengetahuan tentang
bagaimana virus dan bakteri tersebut dapat masuk ke dalam tubuh manusia .
I.2. Rumusan masalah
1. Dalam penulisan makalah mengenai faktor
biologi yang dapat menyebabkan PAK(Penyakit Akibat Kerja) khususnya virus dan
bakteri berikut terdapat beberapa rumusan
masalah yaitu:
1. Bagaimana virus dan bakteri dapat menular pada manusia yang dapat menyebabkan penyakit
1. Bagaimana virus dan bakteri dapat menular pada manusia yang dapat menyebabkan penyakit
2. Pekerjaan-pekerjaan apa saja yang
beresiko terjangkitnya penyakit yang disebabkan oleh virus dan bakteri.
3. Serta bagaimana cara mencegah agar
pekerja aman dari terjangkitnya virus dan bakteri tersebut.
I.3 Tujuan
Dalam penyusunan makalah ini terdapat
beberapa tujuan yaitu:
1. Menambah pengetahuan tentang factor biologi penyebab penyakit akibat kerja
khususnya virus dan bakteri
2. Untuk mengetahui bagaimana virus dan bakteri dapat masuk ke tubuh manusia
3. Untuk mengetahui jenis-jenis pekerjaan yang beresiko tertular oleh virus dan bakteri
4. Serta untuk mengetahui bagaimana pencegahannya agar pekerja aman dari tertularnya virus dan bakteri tesebut.
1. Menambah pengetahuan tentang factor biologi penyebab penyakit akibat kerja
khususnya virus dan bakteri
2. Untuk mengetahui bagaimana virus dan bakteri dapat masuk ke tubuh manusia
3. Untuk mengetahui jenis-jenis pekerjaan yang beresiko tertular oleh virus dan bakteri
4. Serta untuk mengetahui bagaimana pencegahannya agar pekerja aman dari tertularnya virus dan bakteri tesebut.
1.4 Manfaat
Dari
hasil penulisan yang dapat diharapkan dan berguna sebagai:
1. Melalui penulisan ini kita dapat
memperoleh pengetahuan yang bermanfaat dan juga dapat di terapkan di lingkungan
masyarakt.
2. Bermanfaat untuk memberikan gambaran atau
informasi bagi para medis dan instansi yang terkait, khususnya dinas kesehatan
tentang bahaya virus dan bakteri terhadap kehidupan masyarakat.
BAB II
PEMBAHASAN
II.1 Pekerjaan Yang Beresiko Terkena Infeksi Virus Dan Bakteri
Penyakit infeksi dan parasit yang terkait
kerja ditemukan pada berbagi jenis pekerjaan yaitu;
1. Pekerjaan pertanian seperti petani di sawah
, petani di perkebunan dll.
2. Pekerjaan di lapangan dimana ada kemungkinan
berkontak dengan tinja binatang seperti pekerja di saluran air,sungai,selokan,kebun
pertanian, dan pekerja di kebun binatang, serta pemerah susu pada peternakan
sapi atau domba.
3. Pekerjaan yang berhubungan dengan
penanganan binatang dan produk-
produknya misalnya: klinik dokter hewan,rumah pemotongan hewan.
produknya misalnya: klinik dokter hewan,rumah pemotongan hewan.
4. Rumah sakit ,laboratorium,ruang otopsi.
II.2 Penyakit Infeksi Dan Parasit Terkait Dengan Kerja
II.2.1.Influenza
Penyakit influenza seringkali diabaikan oleh banyak orang padahal bila
penyakit ini diderita oleh pekerja akan mengakibatkan banyaknya waktu kerja
yang hilang.influenza merupakan salah satu gangguan kesehatn yang dirasakan
paling mengganggu saat musim hujan tiba.
Influenza disebabkan oleh berbagai factor antara lain, hujan yang membuat
turunya suhu udara terlebih lagi bila kondisi tubuh tidak
terawatt baik,maka dengan mudahnya tubuh terjangkit vurus dan bakteri.
terawatt baik,maka dengan mudahnya tubuh terjangkit vurus dan bakteri.
Bersaman
dengan hujan, sejumlah bakteri dan virus terhempas bersamaan
dengan air hujan.selanjutnya udara yang tercemar bakteri dan virus akan terhisap dan masuk ke dalam saluran pernapasan biasanya ,bila musim penghujan banyak orangberkumpul dalam satu ruangan,terlebih bila ruangan itu pengap sehingga dengan mudah bakteri dan virus influenza yang diderita seseorang akan tersebar kepada orang lain di sekitarnya.
dengan air hujan.selanjutnya udara yang tercemar bakteri dan virus akan terhisap dan masuk ke dalam saluran pernapasan biasanya ,bila musim penghujan banyak orangberkumpul dalam satu ruangan,terlebih bila ruangan itu pengap sehingga dengan mudah bakteri dan virus influenza yang diderita seseorang akan tersebar kepada orang lain di sekitarnya.
Gejala-gejala yang menandai influenza antara
lain suHu tubuh naik secara mendadak,tubuh terasa pegal,sakit kepala ,suara
parau,keluar lender dari hidung,demam dan menggigil,batuk,otot terasa
sakit,tubuh lemas dan tidak bertenaga serta sering bersin.
seringkali
serangan influenza diikuti oleh peradangan paru-paru.Serangan itu dapat berbahaya karena
dapat mendatngkan kematian bagi penderita influenza yang menganggap remeh dan sepele penyakitnya.Virus
influenza sangat mudah tertular melalui bersin ,batuk,maupun penggunaanwadah
makanan dan minuman yang tercemar oleh virus influenza.Pencegahan penyakit
influenza ini dapat dilakukan dengan cara-cara sebagai berikut;
1.Menjaga kondisi tubuh dengan baik dan
hindari hujan
2.Menjaga kebersihan diri dan penderita dianjurkan istirahat
2.Menjaga kebersihan diri dan penderita dianjurkan istirahat
Demam Q disebabkan oleh bakteri coxelia
burnetti ,bakteri ini memiliki masa inkubasi 2-3 minggu dengan gejala
akut ,serangan mendadak diikuti dengan menggigil,nyeri
belakang mata,sakit kepala tubuh lemah dan sering mengeluarkan keringat,Demam Q endemis di daerah dimana banyak binatang reservoir
dan biasanya menyerang dokter hewan,penjual daging, peternak
sapi,.Coxiela Burneti ini di sebarkan oleh binatang reservoir diantaranya domba,sapi,kambing dan ,kucing.
Cara penularan penyakit ini biasanya melalui udara
,penyebaran C.Burnetti melalui debu dari alat-alat yang terkontaminasi dengan
jaringan plasenta ,air ketuban dan kotoran binatang yang
terinfeksi.,penularan juga terjadi di fasilitas pemrosesan hewan yang terinfeksi atau produk sampingannya.Partikel udara yang
mengandung organisme dapat tertiup angin sampai jarak
yang cukup jauh(1,5 mil atau lebih).Organisme ini dapat
bertahan hidup dalam debu dalam jangka wktu lama .Penularan
dapat terjadi melalui konyak langsung dengan binatang yang terinfeksi dan
bahan lain yang terkontaminasi sepeti wol,jerami,pupuk serta
pakaian yang terkontaminasi.
Pencegahn penyakit ini dapat dilakukan dengan
memberikan penyuluhan tentang sumber infeksi dan pentingnya desinfeksi yang cukup.Dan cara –cara pembuangan sampah produk
binatang.kurangi akses terhadap kotoran – kotoran binatang yang potensial
tertular .Pada produk susu sapi dan kambing harus di panaskan
terlebih dahulu pada suhu 62,7 derajat celcius selama 30 menitatau pada suhu
71,6 derajat celcius selama 15 menit.Memberikan vaksin kepada
pekerja yang pekerjaannya menimbulkan kontak dengan
penyakit ini.
II.2.3 Flu Burung
Flu Burung adalah suatu penyakit menular yang
disebabkan oleh virus influenza yang ditularkan oleh unggas.Virus influenza ini terdiri
dari beberapa tipe ,antara lain tipe A,Bdan tipe
C.Influensa tipe A terdiri dari beberapa strain,antara lain H1N1,H3N2,H5N1,dll.Saat ini strain yang paling virulen penyebab flu
burung adalah strain H5N1.Unggas yang sakit (oleh virus
H5N1)dapat mengeluarkan virus dalam jumlah besar dalam
kotorannyaVirus ini dapat bertahan hidup dalam air sampai empat hari pada suhu 22 derajat celcius dan lebih dari 30 hari pada suhu 0
derajat celcius.Didalam tubuh unggas yang sakit virus
dapat bertahan lebih lama ,tapi mati pada pemanasan 600
derajat celcius selama 30 menit.Virus ini mempunyai masa inkubasi selama 21-3 hari.
Flu Burung bisa menular pada manusia bila bersinggungan
langsung dengan unggas yang terinfeksi flu burung. Unggas yang terinfeksi dapat pula
mengeluarkan virus ini melalui tinja,yang kemudian mengering
dan hancur semacam bubuk.Bubuk inilah yang yang dihirup
oleh manusia.Virus flu burung lebih mudah menular dari unggas
ke manusia disbanding dari manusia ke manusia..satu-satunya cara virus flu
Gejala
flu burung dapat di bedakan pada unggas dan manusia .Gejala pada unggas jengger
berwarna biru, borok di kaki, kematian mendadak. Sedangkan pada manusia demam (
suhu badan di atas 38derajat celcius ) batuk dan nyeri tenggorokan, radang
saluran pernapasan atas, pneumonia, dan infeksi mata
Pecegahan dapat dilakukan dengan vaksinasi
pada unggas yang sehat, pekerja ternak dan pedagang,mencuci tangan dengan
desinfektan dan mandi sehabis kerja, hindari kontak langsung dengan ayam atau
unggas yang terinfeksi flu burung, serta menggunakan alat pelindung diri (
masker dan pakaian kerja )
II.2.4 Bakteri Coli
Bakteri coli dapat menyebabkan keracunan makanan .Biasanya bakteri ini
masuk pada makanan yang sudah busuk atau makanan yang mengandung pengawet
makanan tersebut umumnya telah kedaluarsa dan tercemar karena proses pengolahan
atau pemasakan yang tidak bersih.Bakteri yang masuk ke dalam makanan itu tidak
langsungbereaksi setelah habis dimakan biasanya bereaksi setelah beberapa jam,
tergantungkondisi tubuh.Bakteri ini menyerang saluran pencernaan .Apabila
korban tidak segeramendapatkan pertolongan bisa menyebabkan kematian.
Bakteri ini biasanya menyerang pekerja
yang makan makanan yang di buat dari usaha katering.Gejala yang ditimbulkan
seperti mual, muntah-muntah dan buang air besar terusmenerus.Untuk
mengantisipasi penyakit ini bisa dilakukan dengan memberikan pembinaan meliputi
tata cara pengolahan makanan yang benar kepada pengusaha catering khususnya
yang melayani pesanan sejumlah perusahaan .
II.2.5 Leptospira
Leptospirosis adalah penyakit infeksi akut yang dapat menyerang manusia maupun
hewan ,dan di golongkan sebagai zoonis(penyakit hewan yang berjangkit pada manusia).Penularan
leptospirosis pada manusia ditularkan oleh hewan yang terinfeksi kuman
leptospira .Hewan penjamu kuman leptospira adalah hewan peliharaan seperti lembu,kambing
,kucing,anjing,serta beberapa hewan liar seperti tikus,bajing dan ular. Penjamu
reservoir utama adalah rodent(tikus).kuman leptospira hidup didalam ginjal penjamu
reservoir dan dikeluarkan melalui urin saat berkemih.
Penularan leptospira dapat secara langsung maupun tidak langsung.penularan
langsung terjadi melalui darah ,urin,atau cairan tubuh lain yang mengandung kuman leptospira masuk ke dalam tubuh penjamu..Juga bisa dari nhewan ke manusia ,merupakan penyakit akibat pekerjaan ,terjadi pada orang yang merawat hewan atau menangani organ tubuh hewan .Misalnya,pekerja pemotong hewan atau seseorang yang tertular dari hewan peliharaan.
langsung terjadi melalui darah ,urin,atau cairan tubuh lain yang mengandung kuman leptospira masuk ke dalam tubuh penjamu..Juga bisa dari nhewan ke manusia ,merupakan penyakit akibat pekerjaan ,terjadi pada orang yang merawat hewan atau menangani organ tubuh hewan .Misalnya,pekerja pemotong hewan atau seseorang yang tertular dari hewan peliharaan.
Penularan
secara tidak langsung terjadi melalui genangan air ,sungai danau
,selokan,dan lumpur yang tercemar urin hewan yang terinfeksi.Mereka yang bekerja di perkebunan harus mewaspadai penyakit ini,juga petani yang tanpa alas kaki,pembersih selokan ,pekerja tambang,pekerja tambak,tentara serta pekerjaan –pekerjaan yang terpapar dengan air,karena goresan luka pada kulit dapat menjadi pintu masuknya kuman leptospira.Gejala klinis stadium pertama seperti demam menggigil, sakit kepala, muntah,konjungtivitis,rasa nyeri pada otot betus dan punggung.Dan gejala umum stadium ke dua terbentuk antibody dalam tubuh penderita,radang selaput otak.
,selokan,dan lumpur yang tercemar urin hewan yang terinfeksi.Mereka yang bekerja di perkebunan harus mewaspadai penyakit ini,juga petani yang tanpa alas kaki,pembersih selokan ,pekerja tambang,pekerja tambak,tentara serta pekerjaan –pekerjaan yang terpapar dengan air,karena goresan luka pada kulit dapat menjadi pintu masuknya kuman leptospira.Gejala klinis stadium pertama seperti demam menggigil, sakit kepala, muntah,konjungtivitis,rasa nyeri pada otot betus dan punggung.Dan gejala umum stadium ke dua terbentuk antibody dalam tubuh penderita,radang selaput otak.
Pencegahan :
1. Membiasakan diri dengan perilaku hidup
bersih dan sehat(PHBS)
Mencuci tangan ,kaki serta bagian tubuh lainya dengan sabun setelah bekerja di sawah dan tempat tercemar lainya.
Mencuci tangan ,kaki serta bagian tubuh lainya dengan sabun setelah bekerja di sawah dan tempat tercemar lainya.
2. Memakai APD sarung tangan ,sepatu
boat(petugas kebersihan,petani,petugas pemotong hewan,dll)
3. menjaga kebersihan lingkungan..
4. pemberantasan tikus dan menghindari
pencemaran oleh tikus
5. melakukan desinfeksi pada tempat –tempat yang
tercemar oleh tikus.
II.2.6.Antrak
Antrak adalah penyakit pada binatang yang
dapat berjangkit pada
manusia(zoonis)Penyebabnya adalah bakteri Baccilus Antrakis.Penyakit ini umumnya
menyerang ternak pemamahbiak seperti sapi,kambing,kerbau,kuda dll.sehingga sangat memungkinkan orang yang bekerja di peternakan dapat tertular oleh penyakit ini.Penyakit ini dapat tertular pada manusia bila:
manusia(zoonis)Penyebabnya adalah bakteri Baccilus Antrakis.Penyakit ini umumnya
menyerang ternak pemamahbiak seperti sapi,kambing,kerbau,kuda dll.sehingga sangat memungkinkan orang yang bekerja di peternakan dapat tertular oleh penyakit ini.Penyakit ini dapat tertular pada manusia bila:
1. mengkonsumsi makanan yang terinfeksi bakteri
yang masih hidup pada daging hewan sakit yang dimasak kurang sempurna.
2.bersentuhan dengan bahan atau produk yang
berasal dari hewan sakit tersebut melalui luka pada kulit sekalipun sangat kecil luka
tersebut(mikroskopis).
1.Gejala penyakit
a. Bila penularan
melalui kulit atau selaput lender,timbul bercak kemerahan pada
daerah kulit yang cepat berubah menjadi bintil atau benjolan yang berair dengan
warna ungu kehitaman di bagian tengahnya.kulit di sekitar membengkak dan
muncul bintil-bintil baru,kelenjar getah bening di sekitarnya membesar.penderita
mengalami lesu demam,sakit kepala,mual dan muntah
daerah kulit yang cepat berubah menjadi bintil atau benjolan yang berair dengan
warna ungu kehitaman di bagian tengahnya.kulit di sekitar membengkak dan
muncul bintil-bintil baru,kelenjar getah bening di sekitarnya membesar.penderita
mengalami lesu demam,sakit kepala,mual dan muntah
b. Bila
melalui pernapasan pendrita akan menalami demam,sakit kepala,lemahdan sesak serta terjadi pneumonia(radang
paru-paru).
2.Pencegahan :
a.Memusnahkan hewan yang diduga terkena penyaki
a.Memusnahkan hewan yang diduga terkena penyaki
b.Menggunakan APD(masker dan sarung tangan)
c.Menghindai mengkonsumsi
daging hewan sakit.
II.2..7.Demam Berdarah
Penyakit demam berdarah adalah penyakit
menular berbahaya yang di sebabkan oleh virus,menyebabkan gangguan pembuluh
daran kapiler dan system pembekuan darah sehinga mengakibatkan perdarahan,dapat
menimbulkan kematian.
1. Gejala penyakit DBD adalah:
a. Mendadak panas tingi selama 2-7 hari,lemah
lesu suhu badan antara 38- 40Derajatcelcius
b.Tampak bintik
bintik merah pada kulit
c.Kadang
perdarahan melalui hidung dan terjadi muntah darah dan berak darah
Petugas kebersihan dan orang yang bekerja di tempat –tempat pembuangan sampah
dimana terdapat barang –barang bekas yang dapat menjadi tempat berkembang biaknya
nyamuk aides aigypti sangat mungkin terkena penyakit DBD.Karena penyakit DBD ini di tularkan oleh nyamuk Aides Aigypti yang mengandung virus Dengue
Petugas kebersihan dan orang yang bekerja di tempat –tempat pembuangan sampah
dimana terdapat barang –barang bekas yang dapat menjadi tempat berkembang biaknya
nyamuk aides aigypti sangat mungkin terkena penyakit DBD.Karena penyakit DBD ini di tularkan oleh nyamuk Aides Aigypti yang mengandung virus Dengue
.Ciri-ciri nyamuk aides aegypti:
1. Berkembang biak
di tempat penampungan air dan barang –barang yang memungkinkan air tergenang seperti kaleng
bekas,ban bekas,dll.
2. Biasanya
menggigit pada siang hari atau sore hari
3. Mampu terbang
sampai 100 m
2. Pencegahan
dapat dilakukan dengan:
a. Pemberantasan sarang nyamuk dan pengasapan
b. Bagi petugas kebersihan harus memakai pakaian
yang menutupi permukaan tubuh sampah –sampah atau barang-barang yang menjadi
tempat perindukan nyamuk harus di tata laksana dengan baik.
II.2.8 HIV/AIDS
AIDS adalah kumpulan gejala penyakit
yang timbul akibat menurunnya
kekebalan tubuh. Berkaitan denga kerja ,jenis pekerjaan yang dapat memungkinkan pekerja tersebut
dapat tertular oleh HIV/AIDSyaitu pekerja medis dan petugas pembersih limbah medis.
Penyakit ini memiliki gejala mayor, berat badan
menurun lebih dari 10% dalam 1
bulan,diare kronis lebih dari satu bulan,demam
berkepanjangan lebih dari 1sampai
11 bulan,penurunan
kesadaran dan gangguan neurologist.Sedangkan gejala minor batuk
menetap lebih dari 1 bulan,dan terjadi pembesaran
kelenjar linpa.
Virus HIV dapat menginfeksi pekerja hanya akibat kecelakaan
kecil dipekrjaan
,misalnya karena tergores atau tertusuk jarum yang
terkontaminasi virus.
Untuk mencegah penularan HIV pada pekerja medis dan pekerja pembersih
sampah medis sebaiknya memakai APD yang sesuai untuk menghindari terjadinyagoresan benda-benda atau sampah medis yang terinfeksi.
sampah medis sebaiknya memakai APD yang sesuai untuk menghindari terjadinyagoresan benda-benda atau sampah medis yang terinfeksi.
BAB III
PENUTUP
III.1 Kesimpulan
Penyakit
infeksi dan parasit terkai dengan kerja di temukan pada :
1.pekerja
pertanian
2.pekerja di
lapangan dimana ada kemungkinan berkontak dengan tinja binatang
3.pekerja yang
berhubungan dengan penanganan binatang da produk- produk rumah sakit,
laboraorium,klinik,ruangotopsi.
1.Penyakit
infeksi dan parasit dapat menular melalui:
a. Saluran pernapasan
b. Saluran pencernaan
c. Melalui kulit
d.
Melalui gigitan serangga
e. Melalui kontak darah /tusukan
111.2 Saran
Dengan adanya penulisan ini
masyarakat dapat lebih waspada dan tetap menjaga pila hidup sehat untuk
menghindari munculnya virus dan bakteri yang dapat menyebabkan berbagai penyakit
mulai dari penyakit ringan hingga berbahaya.
DAFTAR PUSTAKA
Anies.2005.Mewaspadai Penyakit Lingkungan.Jakarta:Gramedia.
Djoerban
Zubairi.2005.”Waspadai Leptospirosis”.Dalam Kompas.21 Februari.
Saroso Sulianti.2005.Prosedur Tetap Penanganan
Penderita Flu
Burung.http//ww.ppmplp
.depkes.go.id
Volk.Wesley&Wheler.Margaret.1990.Mikrobiologi Dasar Edisi kelima
jilid
2.Jakarta :Erlangga
2008.Virus
dan bakteri.http//dhikszeal.files.wordpress.com/208/10/virus dan banteri.
MAKALAH
BAHAYA VIRUS DAN BAKTERI TERHADAP
KESEHATAN
DISUSUN OLEH
NAMA :Nela Nainggolan
` NIM
:0905015164
PRODI/KELAS : PEND.BIOLOGI
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS MULAWARMAN
SAMARINDA
2010