Klasifikasi Vegetasi
Klasifikasi Vegetasi
merupakan kumpulan tumbuh-tumbuhan, biasanya terdiri dari beberapa jenis yang
hidup bersama-sama pada suatu tempat. Dalam mekanisme kehidupan bersama
tersebut terdapat interaksi yang erat, baik diantara sesama individu penyusun
vegetasi itu sendiri maupun dengan organisme lainnya sehingga merupakan suatu
sistem yang hidup dan tumbuh serta dinamis.
Cara untk mengkasifikasi vegetasi ada 7
macam yaitu :
1. Vegetasi Pantai
Vegetasi yang terletak di tepi pantai dan tidak
terpengaruh oleh iklim serta berada diatas garis pasang tertinggi (Departemen
Kehutanan). Salah satu tanaman yang terdapat di daerah pantai adalah kelapa,
merupakan satu jenis tumbuhan dari keluarga Arecaceae.
1.
Vegetasi Mangrove/Rawa
Definisi kelompok: karakterisitik
dari tanaman pantai,muara sungai atau delta yang berada di tempat yang
terlindung di daerah pesisir pantai yang membentuk suatu ekosistem. Definisi
menurut FAO adalah jenis tumbuhan maupun komunitas tumbuhan yang tumbuh pada
daerah pasang surut sedangkan definisi menurut Macnae mangrove adalah suatu
individu pohon sedangkan mangal adalah komunitas dari beberapa jenis tumbuhan.
Macam-macam
Vegetasi Mangrove yaitu :
Ø Vegetasi
inti adalah Jenis tumbuhan yang membentuk hutan mangrove di daerah yang mampu bertahan
terhadap salinitas (garam) yang disebut sebagai Halophyta. Kebanyakan jenis
mangrove mempunyai adaptasi khusus untuk tumbuh dan berkembang,toleransi
terhadap garam tinggi,dapat bertahan pada perendaman pasang surut.
Ø Vegetasi marginal:
Pada mangrove yang berada di
darat,di rawa musiman,pantai dan atau mangrove marginal.
Ø Vegetasi fakultatif marginal:
Daerah yang banyak ditumbuhi tanaman
meliaceae denagn jenisnya Carapa guianensis. Jenis lain Raphia taedigera.dimana
pengaruh iklim katulistiwa sangat banyak,tumbuh jenis melaleuca leucadendron
rawa.
1. Vegetasi Payau
Adalah areal/bidang tanah yang
berupa hutan lebat yang berawa-rawa, permukaan tanah tergenang selama enam
bulan dan kumulatif dalam setahun dan pada kurin waktu tidak terjadi
penggenangan (surut) tanah senantiasa jenuh air (Badan Pertanahan Nasional).
2.
Vegetasi Gambut
Tipe
vegetasi yang umumnya terdapat pada Daerah beriklim A atau B (Badan Pertanahan
Nasional). jenis pohonnya antara lain ramin ( Gonystylus bancanus), dan
jelutung ( Dyera sp). Lahan gambut
mempunyai penyebaran di lahan rawa, yaitu lahan yang menempati posisi peralihan
diantara daratan dan sistem perairan. Lahan ini sepanjang tahun/selama waktu
yang panjang dalam setahun selalu jenuh air (water logged) atau
tergenang air. Tanah gambut terdapat di cekungan, depresi atau bagian-bagian
terendah di pelimbahan dan menyebar di dataran rendah sampai tinggi. Yang
paling dominan dan sangat luas adalah lahan gambut yang terdapat di lahan rawa
di dataran rendah sepanjang pantai.
3.
Vegetasi Dataran Rendah
Vegetasi
yang tumbuh dibawah ketinggian 700 m. Vegetasi yang terdapat banyak dijumpai
pada ketinggian hampir 0 meter. Daerah ini banyak terdapat tanah aluvial.
Vegetasi tanah aluvial secara umum merupakan habitat yang subur dan mempunyai
keaneragaman jenis yang tinggi. Jenis pohonnya antara lain pohon belian/ kayu
besi (Eusideroxilon zwageri).
1.
Vegetasi Dataran Tinggi
Vegetasi
yang tumbuh di ketinggian antara 700 - 1500 m diatas permukaan laut (Badan
Pertanahan Nasional). Tanaman yang dapat tumbuh di
daerah dataran tinggi diantaranya : cemara (tumbuhan berdaun jarum), ketela
pohon, ubi jalar, kopi, cokelat, dst.
1.
Vegetasi Pegunungan
Vegetasi
yang tumbuh diketinggian antara 1500-2500 m di atas permukaan laut (Departemen
Kehutanan). Terdapat di bukit-bukit yang lebih rendah atau di lereng gunung.
alah satunya adalah tanaman teh dan bunga Eidelweis. Teh dihasilkan oleh
perkebunan besar dan perkebunan rakyat, di daerah pegunungan yang subur dan
banyak turun hujan. Selain itu tanaman kopi juga dapat tumbuh di daerah
pegunungan. Tanaman tembakau dapat juga tumbuh di daerah ini namun hanya dapat
pada musim kemarau.
KLasifikasi
Komunitas Tumbuhan
Struktur komunitas
vegetasi yaitu Studi mengenai struktur dan klasifikasi komunitas tumbuhan dapat
juga disebut fitososiologi. Analisisnya di sebut analisis vegetasi, yang
terdiri atas analisis kualitatif dan kuantitaf. Pada umumnya dan yang banyak
disukai ialah klasifikasi berdasrkan Fisiognomi, Habitat, Komposisi dan
dominasi spesies
Pada
umumnya komunitas vegetasi melalui beberapa tingkatan dan proses sebagai
berikut :
1. Nudasi
yaitu terjadinya awal suksesi yang waktu itu habitat karena sesuatu hal (
erosi, deposit, glacial, glassier, perubahan iklim, aktifitas biotic ) menjadi
tidak berpenghuni ( kosong ) .
2. Migrasi
disini meliputi kolonisasi pertama jadi migrasi itu datangnya suatu tumbuhan
disuatu habitat yang mengalami nudasi itu, kedatangan tumbuhan manusia
sebagainya.
3. Eksesis
yaitu merupakan proses pemantapan pendatang ( immigrasi ) tetapi meskipun
demikian tidak semua pendatang itu berhasil di tempat yang baru. Ini merupakan
kombinasi beberapa factor yang menyebabkan berhasilnya immigrasi tersebut di
tempat baru itu.
4. Agregasi
yaitu mulanya vegetasi pioneer itu dating dalam jumlah yang sangat kecil dan
mereka tumbuh saling berjauhan, kemudian vegetasi ini akan membentuk organ –
organ reproduktif yang biasanya mudah tersebar di seantero permukaan habitat
itu kemudian embentuk kelompok – kelompok .
5. Evolusi
interaksi komunitas yaitu disini terjadi hubungan yang pada mulanya sederhana
menjadi semakin kompleks antara lain eksploatasi, mutualisme dan koeksistensi
dan sebagaianya.
6. Invasi
yaitu dalam proses kolonisasi, germinalesz mempunyai sifat yang agresif dan
mudah mengandalkan adaptasi sehingga mencapai seluruh lahan dari waktu ke
waktu. Vegetasi itu tumbuh dan dan berkembang sehingga mencapai kemantapan.
7. Reaksi
yaitu meliputi kondisi baru yang diciptakan dengan adanya vegetasi di suatu
habitat. Pdaa dasarnya perubahan itu melalui cara : a. Pergantian sifat dan
reaksi tanah. b. Dengan memodifikasi iklim
8. Stabilitas
yaitu macam – macam interaksi baik antara individu, populasi vegetasi maupun
antara vegetasi dan habitatnya membawa perubahan – perubahan yang gradual baik
pada habitat maupun struktur vegetasi.
9. Klimaks
yaitu merupakan tahap akhir perkembangan setelah stabilisasi. Secara pasti
klimaks yang sebenarnya sukar dinyatakan karena komunitas dan lingkungan akan
dapat saling berubah sesuai dengan sifat yang dinamik. Komunitas vegetasi
diklasifikasikan dalam beberapa cara menurut kepentingan dan tujuannya.
Kesimpulan
Dari
pembahasan di atas dapat di simpulkan bahwa :
1. Klasifikasi
Vegetasi merupakan kumpulan tumbuh-tumbuhan, biasanya terdiri dari beberapa
jenis yang hidup bersama-sama pada suatu tempat.
2. Cara
untk mengkasifikasi vegetasi ada 7 macam yaitu :
a. Vegetasi
pantai
b. Vegetasi
gambut
c. Vegetasi
Mangrove/Rawa
d. Vegetasi
rawah
e. Vegetasi
pegunungan
f. Vegetasi Dataran Tinggi
g. Vegetasi Dataran Rendah
3. Struktur
komunitas vegetasi yaitu Studi mengenai struktur dan klasifikasi komunitas
tumbuhan dapat juga disebut fitososiologi. Analisisnya di sebut analisis
vegetasi, yang terdiri atas analisis kualitatif dan kuantitaf.
Daftar isi
Lumowa,V.T,Sonja.2012.
Ekologi Tumbuhan
.Universitas Mulawarman:Samarinda. http://gunztoro.blogspot.com/2009/01/klasifikasi-vegetasi.html
http://klasifikasidankonsepkomunitastumbuhan.blogspot.com/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar